KHASIAT STA TIARA :
Memulihkan elastisitas organ intim kewanitaan (mengencangkan otot vagina).
Memulihkan elastisitas organ intim kewanitaan (mengencangkan otot vagina).
Menghilangkan gatal-gatal, keputihan serta bau
kurang sedap.
Mencerahkan kulit wajah.
Menstabilkan PH asam dan mengurangi cairan berlebih (menjaga kelembaban).
Meningkatkan hormon estrogen.
Memperkuat daya cengkram / kemutan.
Merawat rahim dan membersihkan (selepas bersalin / haid).
Melancarkan pencernaan dan mencegah sakit maang serta sakit menjelang haid.
Mencegah Knanker Servix dan Kanker Payudara.
Cara Pakai:
2 sendok makan, pagi dan malam. Untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya jangan minum apapun setelah mengkonsumsi ini selama 1 jam.
“Tidak di anjurkan untuk wanita hamil dan sedang menstruasi.”
Mencerahkan kulit wajah.
Menstabilkan PH asam dan mengurangi cairan berlebih (menjaga kelembaban).
Meningkatkan hormon estrogen.
Memperkuat daya cengkram / kemutan.
Merawat rahim dan membersihkan (selepas bersalin / haid).
Melancarkan pencernaan dan mencegah sakit maang serta sakit menjelang haid.
Mencegah Knanker Servix dan Kanker Payudara.
Cara Pakai:
2 sendok makan, pagi dan malam. Untuk hasil yang lebih maksimal, sebaiknya jangan minum apapun setelah mengkonsumsi ini selama 1 jam.
“Tidak di anjurkan untuk wanita hamil dan sedang menstruasi.”
BUKTIKAN MRS.V ANDA AKAN MENGGIGIT SEPERTI
PERAWAN LAGI...!!!
harga per botol : Rp.300rb + ongkir
hubungi kami di 085640105003
BB : 24A05E73
KANDUNGAN STA TIARA :
MANJAKANI
Buah manjakani dikenal sebagai obat-obatan herbal yang dapat membantu elastisitas organ intim kewanitaan sudah dikenal sejak lama. Khasiat manjakani bukan saja dapat dirasakan oleh kaum hawa, tetapi dirasakan juga oleh pasangan suami istri.
Penggunaan manjakani di jaman dahulu biasanya dihaluskan lalu disaring sebelum di oleskan di organ kewanitaan. Ada pula yang meninum jamu manjakani untuk meningkatkan elastisitas otot area V. Sekalipun demikian, manjakani akan lebih maksimal khasiatnya bila diformulasikan dengan bahan-bahan alami lainnya sesuai dengan tujuannya. (Prof. Dr.Hembing Wijayakusuma.)
RUMPUT FATIMAH
Atau biasa disebut Labisia pumila ini, berdasarkan kajian atas obat-obatan tradisional di SSabayh, Malaysia tahun 1998, dikatakan mengandung hormon Oksitosin yang dapat merangsang untuk menguatkan rahim dan mulut rahim. Terbukti dapat mengembalikan (mengecilkan rahim) sehabis melahirkan, juga sangat baik untuk menguatkan otot pada organ kewanitaan.
KUNYIT PUTIH
tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah Curuma zedoaria, berfungsi sebagai anti radang, dan sariawan juga sangat baik untuk organ kewanitaan. Berdasarkan catatan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional Ditjen POM, penelitian tentang kunyit putih atau kunir putih atau temu putih ini telah dilakukan di Cina sejak tahun 1988. Kunyit putih diketahui banyak mengandung minyak atsiri yang terdiri atas curdione dan curcumol. Memiliki sifat antioksidan yang dapat menahan zat radikal bebas penyebab tumbuhnya sel kanker, antiinflamasi (peradangan) serta dapat meningkatkan sel darah merah.
SIRIH
Daun sirih (Piper betle L atau Cavica aurculata Miq) sangat baik untuk menghilangkan bau badan, bau mulut, sariawan dan gatal-gatal, serta mengatasi keputihan. Menjaga dan merawat rahim. kandungan fenolnya bersifat sebagai anti septik dan kandungan tonin pada daunnya sangat baik untuk sekresi cairan pada vagina. Ini di ungkapkan ole Amir Syarif dari Bagia Farmakologi Universitas Indonesia. Ia mengatakan bahwa daun sirih punya khasiat yang lebih bermakna dibandingkan dengan plasebo.
Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang tidak sedang hamil, menderita diabetes melitus, ataupun penyakit hati, dan ginjal. dua puluh di antaranya mendapatkan daun sirih, sedangkan sisanya di beri plasebo. Baik daun sirih maupun plasebo itu diberikan pada vagina sebelum pasien tidur selama tujuh hari.
Dari 40 pasien tersebut, 22 orang mendapat pemeriksaan ulang, masing-masing 11 mendapat plasebo dan daun sirih. Halil pengujian ini membuktikan 90,9 persen pasien yang mendapat daun sirih dinyatakan sembuh, sedangkan yang diberi plasebi hanya sekitar 50 persen saja.
Organ reproduksi wanita yang terawat dan sehat tidak akan mudah terkena masalah kewanitaan dan kanker.
BB : 24A05E73
KANDUNGAN STA TIARA :
MANJAKANI
Buah manjakani dikenal sebagai obat-obatan herbal yang dapat membantu elastisitas organ intim kewanitaan sudah dikenal sejak lama. Khasiat manjakani bukan saja dapat dirasakan oleh kaum hawa, tetapi dirasakan juga oleh pasangan suami istri.
Penggunaan manjakani di jaman dahulu biasanya dihaluskan lalu disaring sebelum di oleskan di organ kewanitaan. Ada pula yang meninum jamu manjakani untuk meningkatkan elastisitas otot area V. Sekalipun demikian, manjakani akan lebih maksimal khasiatnya bila diformulasikan dengan bahan-bahan alami lainnya sesuai dengan tujuannya. (Prof. Dr.Hembing Wijayakusuma.)
RUMPUT FATIMAH
Atau biasa disebut Labisia pumila ini, berdasarkan kajian atas obat-obatan tradisional di SSabayh, Malaysia tahun 1998, dikatakan mengandung hormon Oksitosin yang dapat merangsang untuk menguatkan rahim dan mulut rahim. Terbukti dapat mengembalikan (mengecilkan rahim) sehabis melahirkan, juga sangat baik untuk menguatkan otot pada organ kewanitaan.
KUNYIT PUTIH
tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah Curuma zedoaria, berfungsi sebagai anti radang, dan sariawan juga sangat baik untuk organ kewanitaan. Berdasarkan catatan Direktorat Pengawasan Obat Tradisional Ditjen POM, penelitian tentang kunyit putih atau kunir putih atau temu putih ini telah dilakukan di Cina sejak tahun 1988. Kunyit putih diketahui banyak mengandung minyak atsiri yang terdiri atas curdione dan curcumol. Memiliki sifat antioksidan yang dapat menahan zat radikal bebas penyebab tumbuhnya sel kanker, antiinflamasi (peradangan) serta dapat meningkatkan sel darah merah.
SIRIH
Daun sirih (Piper betle L atau Cavica aurculata Miq) sangat baik untuk menghilangkan bau badan, bau mulut, sariawan dan gatal-gatal, serta mengatasi keputihan. Menjaga dan merawat rahim. kandungan fenolnya bersifat sebagai anti septik dan kandungan tonin pada daunnya sangat baik untuk sekresi cairan pada vagina. Ini di ungkapkan ole Amir Syarif dari Bagia Farmakologi Universitas Indonesia. Ia mengatakan bahwa daun sirih punya khasiat yang lebih bermakna dibandingkan dengan plasebo.
Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang tidak sedang hamil, menderita diabetes melitus, ataupun penyakit hati, dan ginjal. dua puluh di antaranya mendapatkan daun sirih, sedangkan sisanya di beri plasebo. Baik daun sirih maupun plasebo itu diberikan pada vagina sebelum pasien tidur selama tujuh hari.
Dari 40 pasien tersebut, 22 orang mendapat pemeriksaan ulang, masing-masing 11 mendapat plasebo dan daun sirih. Halil pengujian ini membuktikan 90,9 persen pasien yang mendapat daun sirih dinyatakan sembuh, sedangkan yang diberi plasebi hanya sekitar 50 persen saja.
Organ reproduksi wanita yang terawat dan sehat tidak akan mudah terkena masalah kewanitaan dan kanker.
No comments:
Post a Comment